Karena DIA

Tentang dia yang selalu ku rindukan. Dia dan dia yang selalu membuat jiwa lemah.

Dan dia yang selalu ku cintai yang terus menghampiri tidur malam ku.

Dia yang mampu mengisi kekosongan hatiku, dia yang mampu mengembalikan senyumku. 

Dan dia juga yang mampu membuat air mata ini jatuh berderai.

Dia dia dia yang kadang membuatku kesal dan marah,

karena dia aku menangis semalam, 

Karena dia aku gelisah dan risau. semua karena dia, tanpa dia aku tak akan mengenal arti dari sebuah pertahanan. Tanpa dia aku takkan mungkin sperti ini, yang menggila dalam khayalan dan bayang-bayang semu tentang cinta.

Karena dia kini aku sendiri melewati hari-hariku kini.

Dia terlalu istimewa, sehingga aku mampu berdiri sendiri.

Aku yakin dia takkan nakal disana, kalalulah terjadi. Wajar saja.

Aku pahami itu.

Sendiri bersama kesetiaan, menanti hari dimana cincin itu melingkari jari manisku.

Ku tunggu dirimu, di dermaga biru ....